Gubernur Jabar Sambut Baik Beroperasinya Tol Cipali Menuju Bandara Kertajati
Pasardana.id - Dibukanya akses Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka pada Senin 20 Desember 2021, mendapat sambutan baik dari Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.
Menurutnya, dengan dibukanya akses tol sepanjang 3,7 Km ini, bisa memudahkan masyarakat menuju Bandara Kertajati jadi tidak perlu lagi melalui jalan arteri.
"Iya akses dari Tol Cipali-nya, itu memudahkan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di Bandung, Selasa (21/12) petang.
Menurut Emil, akses menuju Bandara Kertajati akan jauh lebih mudah setelah pembangunan jalan Tol Cisumdawau rampung.
Rencananya, Tol Cisumdawu mulai beroperasi akhir tahun ini atau paling lambat awal 2022.
"Nunggu yang akses Cisumdawunya nembus, sehingga full. Jadi dari Bandung ke Cipali, Cipali ke Kertajatinya langsung," katanya.
Saat ini, lanjut dia, Bandara Kertajati sudah melayani penerbangan logistik. Menurutnya, kebijakan penerbangan penumpang maupun logistik merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan.
"Kebijakan penerbangan bukan di provinsi, jadi saya melobi terus Pak Menhub," kata Emil.
Lebih lanjut Emil berharap, tahun 2022, seiring beroperasinya Tol Cisumdawu ditambah akses tol ke Bandara Kertajati, penerbangan akan semakin bertambah dan perekonomian meningkat.
"Rencana 2022 seperti apa mudah-mudahan ekonomi bangkit dan penerbangan bisa banyak," kata Emil.
Sebagai informasi, pihak Kementerian PUPR sudah melakukan uji layak fungsi guna memastikan kualitas akses jalan bebas hambatan itu.
Hasilnya, tol Cipali yang memakan waktu pembangunan selama 12 tahun ini diputuskan laik operasi.
Sebelumnya, untuk menuju bandara tersebut, masyarakat harus melalui jalan arteri selepas GT Kertajati.
Dengan adanya jalan tol senilai Rp 692 miliar itu, mereka bisa langsung ke kawasan Bandara Kertajati dengan waktu tempuh relatif lebih cepat.
Lebih dari itu, tol tersebut akan memegang fungsi strategis dalam menunjang pertemuan Tol Cipali dengan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang masih dalam proses penyelesaian pembangunan.
Pasalnya, Cisumdawu bakal memangkas jarak tempuh antara Bandung-Kertajati yang semula sepanjang antara 160-180 Km menjadi cukup dilewati dalam rentang 60 Km.

