Hadapi Era 5G, MTEL Terus Bangun BTS Daerah 3T
Pasardana.id - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (IDX: MTEL) diharapkan dapat mendukung akselerasi digitalisasi bangsa demi menghadapi era 5G dan mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu menjadi salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar khususnya di Asia Pasifik pada tahun 2025.
Hal itu ditopang dengan menara telekomunikasi sebanyak lebih dari 28.000 dan 57 persen diantaranya berada di luar Jawa.
Selain itu, Mitratel juga berkontribusi dalam program pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di daerah Terpencil, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Melalui program BTS 3T yang menjangkau pelosok Negeri ini, Mitratel membangun ratusan menara telekomunikasi dan puluhan menara transmisi backbone.
Menurut Direktur Bisnis MTEL, Noorhayati Candrasuci, pembangunan BTS di daerah blankspot 3T merupakan upaya untuk pemerataan layanan telekomunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat, yang bekerja sama dengan BAKTI.
“Program pembangunan BTS 3T ini adalah untuk menyediakan konektivitas telekomunikasi antar wilayah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat mengakses layanan telekomunikasi dan data secara adil dan merata di wilayah NKRI,” kata dia kepada media, Rabu (15/12/2021).
Ia menerangkan, MTEL telah membangun lebih dari 516 anjungan BTS perbatasan di seluruh Indonesia.
Adapun jumlah anjungan terbanyak yang dikerjakan oleh MTEL berada di wilayah Maluku dan Papua, yaitu sebanyak 364 anjungan atau sebesar 70 persen dari semua BTS yang telah dibangun.
Selain peran serta strategis di BTS perbatasan, MTEL juga berperan dalam pembangunan lebih dari 60 menara transmisi backbone, khususnya di Papua dan Natuna.
MTEL sendiri memiliki jangkauan layanan yang luas dan ekosistem bisnis telekomunikasi yang lengkap, serta memiliki rekam jejak nasional yang kuat di seluruh wilayah Indonesia.
MTEL berkomitmen untuk mendukung penuh pemerataan ekonomi dan akses internet hingga ke pelosok negeri.
Di samping itu, selain pengelolaan menara telekomunikasi dengan jumlah lebih dari 28.000 yang tersebar di seluruh Indonesia, MTEL juga melakukan ekspansi portfolio-nya.
"Pengembangan bisnis utamanya untuk memaksimalkan ekosistem menara telekomunikasi dalam mendukung pertumbuhan infrastruktur digital di kemudian hari, seperti fiberisasi maupun pemanfaatan ruang menara telekomunikasi untuk layanan digital," tandas Noorhayati Candrasuci.

