Cari Potensi Pasar Ekspor UMKM, HIPMI Kirim 50 Pengusaha ke Dubai Expo

foto: dok. HIPMI

Pasardana.id - Usaha pemerintah untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa lebih mendunia mendapat dukungan dari banyak pihak.

Salah satunya dukungan itu datang dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Mardani H. Maming mengatakan, HIPMI sangat mengapresiasi serta mendukung langkah Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi dan Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia untuk bisa lebih memberdayakan UMKM Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan pada saat melakukan kunjungan bersama 50 anggota HIPMI lainnya ke Dubai Expo 2020, yang merupakan ajang promosi terbesar di dunia.

Maming menekankan, pentingnya kolaborasi antar kementerian/lembaga (K/L) hingga asosiasi terkait, untuk mendukung UMKM go international dan terus mendorong anggotanya agar bisa masuk pasar global di tengah pandemi Covid-19. Sebab, melalui kolaborasi ini, dinilai akan mempercepat proses pengambilan solusi.

"Ini merupakan sebuah langkah yang sangat baik, karena kita perlu membuat kegiatan komprehensif untuk mendukung UMKM kita agar bisa lebih berdaya saing dan siap untuk bersaing di pasar dunia terlebih di tengah pandemi seperti ini. Kami sediakan wadah ekosistem yang baik agar pengusaha anggota HIPMI bisa naik kelas, dari berbisnis di dalam negeri menjadi berorientasi ekspor ke luar negeri," ujar Maming, dalam keterangan tertulis, Jumat (05/11/2021).

Menurut Maming, saat ini memang perlu sekali adanya kolaborasi antara pemerintah, UMKM, asosiasi serta para pengusaha untuk bisa bersinergi bersama-sama dan berjuang memulihkan perekonomian Indonesia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk mengkolaborasi program kerja Mendag dan Menteri Investasi, HIPMI juga mempunyai program kerja dalam memberdayakan UMKM Indonesia.

Salah satunya adalah HIPMI bekerjasama dengan diaspora-diaspora Indonesia di luar negeri untuk memasarkan produk-produk UMKM Indonesia.

"Hal ini juga bisa menjadi semangat untuk para anak-anak muda yang ingin mulai merintis usahanya untuk bisa saling berkolaborasi. Sehingga produknya bisa mempunyai daya saing, bukan hanya bersaing di dalam negeri, tetapi juga harus bisa go international. Untuk itu, kami dari HIPMI mengajak Ketua Umum HIPMI daerah juga untuk partisipasi acara ini agar bisa menggerakkan perekonomian daerah terutama dari sektor UMKM," ucapnya.

Terkait hal tersebut, HIPMI siap membantu langkah Mendag Muhammad Lutfi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam program kerjanya, karena ini sebuah langkah yang baik untuk ikut berkolaborasi membantu para UMKM.

Kolaborasi ini sangat perlu untuk dilakukan karena bisa bersama-sama mencari dan mempercepat menemukan solusi atas permasalahan perekonomian Indonesia.

"Kita konsisten membuat pelatihan untuk para UMKM untuk bisa berdaya saing mengoptimalkan penggunaan digital, lalu mengembangkan produk dan Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI di seluruh Indonesia harus berperan untuk saling berkolaborasi dengan para pemerintah setempat. Produk lokal di setiap daerah berbeda, treatment-nya juga berbeda. Dan bagaimana pentingnya digital transformasi untuk UMKM perlu diperkuat," ungkapnya.

Dalam ajang Dubai Expo 2020, para anggota HIPMI berpeluang mengikuti pelatihan ekspor, business matching, dan temu pembeli, yang pada akhirnya diharapkan terjadi kesepakatan (MoU) dengan mitra bisnis di luar negeri.

Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu berharap, peserta pameran Dubai Expo 2020 dapat menangkap peluang pasar mengingat perhelatan kali ini diikuti lebih banyak buyer dari berbagai negara.

"Animo peserta Dubai Expo 2020 ini sangat tinggi. Selain business matching, pameran dalam ajang yang diselenggarakan di Timur Tengah ini berisikan kegiatan forum dagang dan promosi dagang," tandas CEO PT Maming Enam Sembilan Group yang membawahi 56 entitas anak perusahaan itu.