Sambut Pemulihan Ekonomi, Kerjasama Antar Bank Ekspor Impor Perlu Dipererat
Pasardana.id - Pemulihan ekonomi mulai terlihat dengan fenomena kenaikan harga energi dunia dan kenaikan angka inflasi.
Fenomena itu perlu dibarengi dengan kerja sama antara bank ekpsor impor atau Exim Bank antar negara.
Direktur Pelaksana III Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, Agus Windiarto mengatakan, para pimpinan Exim Bank memiliki pandangan yang sama bahwa perekonomian dunia mulai menunjukkan perbaikan.
“Sehingga anggota AEBF (Asian Exim Bank Forum) perlu memperkuat kerja sama dalam menghadapi pasca pandemi,” kata dia kepada media, Rabu (24/11/2021).
Ia menjelaskan, kesepahaman itu, buah dari pertemuan tahunan / annual meeting 26th Asian Exim Bank Forum (AEBF) beberapa waktu lalu, yang dilaksanakan secara virtual dan dihadiri oleh 11 Exim Bank di kawasan Asia dan Oceania bersama dengan observer tetap, yaitu Asian Development Bank.
Dalam diskusi tersebut dibahas mengenai dampak COVID-19 terhadap arus perdagangan dan investasi di Asia.
Kali ini, Türk Eximbank menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan acara annual meeting.
Sementara itu, dalam pemaparannya, Pemerintah Indonesia menyebutkan telah melakukan beberapa langkah sebagai upaya Pemulihan Ekonomi Nasional dengan fokus pada lima aspek, yaitu: kesehatan, social protection, program prioritas, dukungan pada pelaku usaha, dan pemberian insentif bisnis.
“Indonesia Eximbank terlibat dalam beberapa program Pemerintah seperti Penjaminan Korporasi Pemerintah (JAMINAH), Program Investasi Pemerintah, dan Pembiayaan pada sektor strategis yang terdampak COVID-19. Selain itu, LPEI juga menerima penugasan khusus pemerintah untuk pengembangan sektor pariwisata, penugasan khusus kawasan, UKM, trade finance, dan alat transportasi,” jelas Agus.
Pada pertemuan tersebut, CEO Turk Eximbank, Ali Guney menyampaikan, pelajaran penting yang dapat dipetik dari pandemi adalah pentingnya memperhatikan aspek sustainability, green finance, produk inovatif yang dapat mendukung pelaku usaha, serta pentingnya transformasi digital.
Sedangkan Presiden China Eximbank, Wu Fulin menambahkan, bahwa pertukaran informasi dan kolaborasi antar Exim Bank perlu ditingkatkan. Selain itu, pendekatan bisnis perlu diarahkan ke area yang ramah lingkungan.

