Wall Street Melemah Seiring Berlangsungnya Pertemuan The Fed
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (26/1/2021) seiring berlangsungnya pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 22,96 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 30.937,04. Indeks S&P 500 melemah 5,74 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 3.849,62. Indeks komposit Nasdaq melorot 9,93 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 13.626,07.
Para analis memperkirakan The Fed akan tetap mempertahankan progam pembelian obligasi AS sampai perekonomian Negeri Paman Sam membaik dari dampak pandemik virus Corona (COVID-19). Pertemuan akan berakhir pada Rabu (27/1/2021).
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun terpengaruh ketidakpastian yang meliputi peluncuran paket stimulus oleh pemerintah AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2021 turun 0,3 persen menjadi US$1.849,60 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,22 persen menjadi 90,143.
Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6 persen, setelah International Monetary Fund (IMF) meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini. IMF juga menyatakan bahwa dampak pandemi COVID-19 pada 2020 tidak seburuk perkiraan sebelumnya.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 15,16 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 6.654,01. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 227,04 poin, atau sekitar 1,66 persen, menjadi 13.870,99.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 67,60 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 7.964,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 51,16 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 5.523,52.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3644 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,05 persen menjadi 1,1251 euro per pound.

