Diprotes Ridwan Kamil, Jasa Marga Batalkan Kenaikan Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi

Foto : istimewa

Pasardana.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (IDX: JSMR) akhirnya memberlakukan diskon tarif untuk kendaraan pribadi (Golongan I) pengguna jalan tol Cipularang dan Padaleunyi.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melayangkan protesnya atas kebijakan yang dibuat oleh Jasa Marga dengan menaikan tarif tol Cipularang dan Padaleunyi saat ekonomi sedang sulit dan pandemi Corona.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, bahwa Jasa Marga telah menerima Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Yaitu untuk penyesuaian tarif tol tersebut pada bulan Juni dan Juli 2020 lalu.

“Memang baru direncanakan akan diberlakukan di bulan September tahun 2020. Dapat kita lihat, adanya penundaan penyesuaian tarif tol selama kurang lebih 7 bulan tersebut menandakan bahwa Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam hal ini Jasa Marga, telah mempertimbangkan dampak dari pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) terhadap ekonomi masyarakat,” ujar Heru dalam siaran persnya, Minggu (6/9/2020).

Menurut Heru, setelah adanya pemberlakuan tarif tol untuk Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi pada hari, Sabtu (5/9), pukul 00.00 WIB, Jasa Marga selaku BUJT mendapatkan respons dari masyarakat.

Dengan mempertimbangkan masukan-masukan tersebut Jasa Marga mengambil inisiatif untuk memberlakukan diskon tarif untuk kendaraan pribadi (Golongan I).

“Diskon yang diberlakukan adalah diskon tarif untuk Golongan I. Dengan adanya diskon ini, maka pengguna jalan Golongan I membayar tarif sesuai dengan jumlah semula sebelum tarif disesuaikan (tarif awal). Dikarenakan perlu penerapan setting sistem peralatan, maka diskon tarif ini berlaku mulai hari Ahad (6/09) pukul 00.00 WIB,” jelasnya.

Adapun untuk pengguna jalan dengan Golongan II-V, tetap berlaku tarif baru setelah disesuaikan. Karena Jasa Marga menegaskan bahwa pada penyesuaian tarif tol Cipularang & Padaleunyi terdapat penurunan tarif untuk kendaraan logistik Gol III dan Gol V sebagai salah satu upaya dalam mendukung aksesibiitas logistik nasional.

Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyayangkan kebijakan yang dibuat oleh PT Jasa Marga yang menaikan tarif tol Cipularang di saat ekonomi sedang sulit dan pandemi. Pria yang akrab disapa Emil itu, menilai Jasamarga tak bijak.

Protes tersebut, dituangkan oleh Emil di Instagram pribadinya @ridwan kamil.

"YTH PT Jasa Marga @official.jasamarga. Menaikan tarif tol di situasi ekonomi sulit saat pandemi ini sangatlah tidak bijak. Ekonomi yang potensi resesi ini hanya akan diperparah oleh kebijakan korporasi ini. Karena sub sektor ekonomi turunannya akan ikut naik," tulis Emil, Sabtu (5/9).

Pernyataan Emil di IG ini pun, mendapat banyak dukungan dari semua warganet yang membanjiri kolom komentar Emil hingga ribuan. Mereka sepakat dengan Emil, berharap kebijakan ini ditinjau ulang.