Mendag Pastikan Trade Expo 2020 Diselenggarakan Secara Virtual

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmato menegaskan bahwa agenda tahunan Trade Expo Indonesia (TEI) tetap diselenggarakan untuk peningkatan kinerja ekspor. 

Penyelenggaraan yang memasuki kali ke-35 pada 2020 akan dimaksimalisasi secara virtual.

"Trade Expo Indonesia 2020 akan diselenggarakan secara virtual pada 10-16 November 2020," kata Agus dalam dalam paparannya sebagai Lecture of The Year di Jakarta Marketing Week 2020, Minggu, 20 September 2020.

Sebelumnya, agenda pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2020 ini sempat ingin ditunda lantaran adanya  wabah virus corona.

Agenda tahunan pameran perdagangan terbesar di Asia Tenggara ini, biasanya diadakan setiap Oktober dan selalu dihadiri ribuan pembeli dari mancanegara yang mengincar produk unik dan terbaru sektor andalan Indonesia.

Selama tiga tahun terakhir pameran ini digelar di atas lahan seluas 220 ribu meter persegi milik Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten setelah sebelumnya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Saat ini, Kemendag tengah menyiapkan fasilitas digital yang akan dimanfaatkan pelaku usaha di Tanah Air yang ingin ekspansi ke luar negeri.

Para calon buyer di seluruh dunia juga akan diberikan sosialisasi melalui perwakilan Pemerintah RI di berbagai negara.

"Ini bertujuan meningkatkan kembali perekonomian Indonesia melalui promosi ekspor di tengah pandemi covid-19," ujarnya.

Agus memaparkan bahwa TEI Virtual Exhibition 2020 yang bertaraf internasional ini bertema sustainable trade and digital era. Sebanyak 300 peserta termasuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) diperkirakan ikut berpartisipasi.

"Pameran virtual ini desain yang dibangun berbasis website dengan tampilan rangkaian gambar 3D dan fitur-fitur interaktif layaknya bermain game. Fitur disediakan dalam menu navigasi yang mengarahkan perjalanan pengunjung menuju virtual exhibition both dan bisnis forum," paparnya.

Para buyer dari seluruh dunia bisa langsung berinteraksi secara audio visual kepada peserta pameran maupun percakapan teks. Agus mengharapkan kegiatan pameran perdagangan virtual ini tetap bisa menyamai target peningkatan ekspor seperti dalam kondisi normal.

"Selama pameran berlangsung akan diselenggarakan juga kegiatan both visit dan live chat, kemudian virtual bussines matching dan lain-lain," tandasnya.