Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (31/8/2020) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones turun 223,82 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 28.430,05. Indeks S&P 500 melemah 7,70 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 3.500,31. Indeks komposit Nasdaq meningkat 79,82 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 11.775,46.

Tujuh dari 11 sektor utama indeks S&P 500 melorot, dengan indeks sektor energi anjlok 2,2 persen dipicu penurunan harga minyak dunia.

Pada Agustus lalu, indeks Dow Jones melambung 7,6 persen yang merupakan peningkatan tertinggi pada bulan tersebut sejak 1984. Indeks S&P 500 melonjak 7 persen, peningkatan tertinggi pada Agustus sejak 1986. Indeks komposit Nasdaq menanjak 9,6 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2020 naik 0,2 persen menjadi US$1.978,60 per ons. Indeks dolar AS melemah 0,13 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,6 persen, seiring penurunan yang dialami saham sektor keuangan.

Bursa Efek London di Inggris tutup sehubungan berlangsungnya libur perbankan. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 87,82 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 12.945,38.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, terjun 163,50 poin, atau sekitar 2,29 persen, menjadi 6.969,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, anjlok 55,72 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 4.947,22.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,23 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3345 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,1162 euro per pound.