Komposit Nasdaq Lampaui 11.000, Wall Street Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (6/8/2020) setelah indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melampaui angka 11.000 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah berkat peningkatan yang dialami saham sektor teknologi.

Seperti dilansir Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average naik 185,46 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 27.386,98. Indeks S&P 500 meningkat 21,39 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 3.349,16. Indeks komposit Nasdaq melonjak 109,67 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 11.108,07.

Saham Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan Alphabet yang merupakan induk perusahaan Google seluruhnya berakir di teritori positif.

Indeks sektor layanan komunikasi dan teknologi S&P 500 masing-masing melambung 2,45 persen dan 1,46 persen. Indeks sektor energi turun 0,71 persen.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis merilis laporan yang menyebutkan bahwa jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 1 Agustus hanya mencapai 1,186 juta klaim, lebih rendah dari jumlah klaim telah direvisi pekan sebelumnya 1,435 juta klaim dan perkiraaan para analis 1,423 juta klaim.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2020 naik US$20,1, atau sekitar 0,98 persen, menjadi US$2.069,4 per ons. Indeks dolar AS turun 0,07 persen menjadi 92,8025.

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,7 persen, seiring terpuruknya saham sektor pertambangan. Indeks sektor pertambangan Eropa terjun 2,5 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, anjlok 77,78 poin, atau sekitar 1,27 persen, menjadi 6.026,94. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 68,57 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 12.591,68.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 81,80 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 6.957,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 48,21 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 4.885,13.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,384 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,4 persen menjadi 1,1094 euro per pound.