SILO Rugi Rp149 Miliar, Covid-19 Disebut Sebagai Biang Kerok
Pasardana.id - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp149 miliar pada kuartal II 2020, atau memburuk dibandingkan kuartal II 2019, yang membukukan laba bersih Rp1,8 miliar.
Pasalnya, Pendapatan Operasional Bersih tercatat menurun 4,2% menjadi Rp2,437 triliun pada kuartal II 2020.
Rincinya, Volume Pasien Rawat Inap menurun 18,2% pada kuartal II 2020 menjadi 100.298 pasien dari sebelumnya sebanyak 122.572 pasien.
Adapun pada semester satu tahun 2020, volume Pasien Rawat Jalan menurun 18,7% menjadi 1.066.161 pasien dari 1.310.856 pasien pada semester satu tahun 2019, yang dikarenakan oleh penurunan volume pasien sebanyak 45,4% pada kuartal kedua tahun 2020 menjadi 347.134 pasien dibandingkan kuartal kedua tahun 2019.
Presiden Direktur SILO, Ketut Budi Wijaya mengatakan, akibat dari pandemi COVID-19 dirasakan di seluruh bisnis perseron.
“Meski demikian, saya bangga akan kerja keras dari semua karyawan kami yang terus bekerja dalam situasi yang sulit ini,” kata dia dalam siaran pers, Rabu (29/7/2020).
Ia menambahkan, pandemi COVID-19 jelas menimbulkan dampak negatif pada hasil finansial Perseroan.
“Walau ada ketidakpastian di masa depan, kami telah menyusun tim manajemen yang kuat yang telah menunjukkan eksekusi yang sangat baik sepanjang tahun 2019 dan 2020,” tutup dia.

