IMAS Incar Rp675 Miliar Dari Right Issue

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Indomobil Sukses Internaional Tbk (IMAS) telah mendapat pernyataan efektif pada tanggal 22 Juli 2020 untuk melaksanakan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue.

Berdasarkan keterangan resmi emiten distributor kendaraan bermotor itu pada Laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/7/2020), disebutkan bahwa dalam aksi korporasi itu, perseroan menerbitkan sebanyak 1.229.012.627 lembar saham dengan nominal Rp250 per saham.

“Dengan harga pelaksanaan Rp550 per lembar saham, maka nilai seluruhnya Rp675,9 miliar atau 30,77% dari modal ditempatkan dan disetor penuh,” sebut pernyataan perseroan dalam keterbukaan Bursa.

Dijelaskan, setiap pemegang 225 lembar saham pada pukul 16.00 WIB tanggal 4 Agustus 2020 akan mendapat 100 HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu).

Selanjutnya setiap satu lembar HMETD dapat menjadi 1 lembar saham perseroan jika ditebus dengan Rp550.

Akan tetapi, pemegang saham pengendali (PSP) perseroan, Gallant Venture Ltd telah menyatakan tidak melaksanakan HMETD-nya dan mengalihkannya ke PT Bina Raya Perkasa (BRP).  

Sehingga BRP akan menebus sebanyak 878.562.566 lembar HMETD.

Karena itu, kepemilikan Gallant Venture akan turun menjadi 54,25% dari 71,49% kepemilikan pada perseroan. Sedangkan BRP akan memegang 24,11% saham perseroan.  

Lebih Lanjut, sebanyak 90% dana hasil right issue akan disetorkan ke anak usaha, yakni PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) yang akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan sisanya untuk modal kerja perseroan.