Enam Sektor Alami Koreksi, IHSG Ditutup Melemah 0,08 Persen Ke Level 5.110
Pasardana.id - Meski pada sesi I berhasil menguat di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Rabu (22/7) berakhir di zona merah setelah melemah -0,08%, atau terkoreksi -4,522 basis point ke level 5.110,187.
IHSG terpantau bergerak dari batas bawah di level 5.099 hingga batas atas pada level 5.142, setelah dibuka pagi ini di level 5.114.
Lebih rinci, data perdagangan BEI menyebutkan dari 10 indeks sektoral yang ada, sebanyak 6 sektor menjadi sentimen pelemahan yang mampu menyeret IHSG ‘parkir’ di zona merah.
Sektor yang melemah antara lain; sektor Aneka Industri -1,19%, sektor property -0,69%, sektor manufaktur -0,22%, sektor Agri -0,26%, sektor Industri Dasar -0,62%, dan sektor Perbankan terkoreksi -0,18%.
Sedangkan sektor yang menguat antara lain; sektor Perdagangan positif 0,32%, sektor pertambangan naik 0,45%, sektor Consumer naik 0,26%, dan sektor Infrastruktur positif 0,36%.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; FORU yang naik 26 point atau menguat 34,66% ke level 101. Dilanjutkan PEHA yang naik 305 point atau menguat 25,00% ke level 1.525. INAF menguat 24,91% atau bertambah 375 point ke level 1.880. NIKL menguat 24,80% atau naik 155 point ke level 780. KAEF menguat 24,78% atau naik 425 point ke level 2.140.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; TALF turun -18 point atau melemah -6,97% ke level 240. UANG melemah -6,93% atau koreksi -34 point ke level 456. GLOB terkoreksi -11 point atau melemah -6,87% ke level 149. DUTI terpangkas -365 point atau melemah -6,85% ke level 4.960. ITIC melemah -55 point atau turun -6,83% ke level 750.
Investor melakuan transaksi sebanyak 721.839 kali senilai Rp8,249 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp7,194 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,054 triliun.
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp1,898 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,117 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp219 miliar.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,09% ke level 799,716. Sedangkan JII menguat -0,01% ke level 558,405. Selanjutnya, IDX30 melemah -0,07% ke level 436,614. Sementara IDX80 tercatat stagnan 0,0% pada level 113,512.

