Harga Minyak Turun, ELSA Pangkas Target Kinerja 25%

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Elnusa Tbk (ELSA) memutuskan untuk menurunkan target kinerja tahun 2020 sebesar 25% dari rencana yang disusun di awal tahun.

Kebijakan itu diambil setelah terjadinya penurunan harga minyak dunia yang berimbas pada penurunan aktivitas migas KKKS, penurunan konsumsi BBM nasional akibat pandemi covid-19, serta pelemahan kurs Rupiah.

Direktur Utama ELSA, Ali Mundakir mengatakan, tiga faktor itu menekan kinerja banyak perusahaan jasa migas, baik di level nasional maupun global. 

“Perusahan jasa migas global telah merevisi target kinerjanya. Oleh karenanya adalah wajar bila kami juga melakukan penyesuaian target kinerja atau turun sebesar 25% dari target di awal tahun," tutur dia dalam siaran pers, Selasa (21/7/2020).

Meski demikian, dia menekankan, bahwa perseroan memiliki pondasi kuat dalam struktur bisnis dan dengan portofolio yang lengkap dari jasa hulu migas hingga jasa hilir migas, perseroan sangat optimis akan menunjukan kinerja yang positif.

“Meskipun di sektor hulu terjadi penurunan aktivitas, jasa hulu migas berbasis non-aset (EPC-OM) tetap menunjukkan daya tahannya. Pertumbuhan pendapatan yang berasal dari lini jasa ini tetap positif. Begitu pula dengan segmen jasa distribusi dan logistik energi, kinerja pada lini bisnis transportasi BBM maupun pengelolaan depo tetap stabil,” papar dia.

Selain itu, lanjutnya, ELSA juga perlu melakukan penyesuaian biaya investasi di tengah situasi ini, dengan mengkaji ulang dan menetapkan skala prioritas.

“Oleh karenanya, kami melakukan revisi rencana belanja modal menjadi Rp800 miliar dari rencana awal Rp1,4 triliun," pungkas Ali.