Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Ruas Jalan Tol di Banda Aceh dan Manado Siap Beroperasi
Pasardana.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan dua Ruas Jalan Tol baru yang telah siap dioperasikan guna mendukung jalur logistik dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional akibat pandemi COVID-19.
Kedua Ruas Jalan Tol itu yakni Banda Aceh-Sigli seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km) dan Manado-Bitung (Mabit) seksi 1 Manado-Airmadidi (14 km) serta sebagian ruas seksi 2 hingga Kauditan (7 km).
"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (19/7/2020).
Dengan dibangunnya tol akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar 2-3 jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya 1 jam perjalanan.
Dengan rampungnya seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km) akan meningkatkan konektivitas dari Banda Aceh ke Sigli dan sebaliknya dari Sigli-Indrapuri ke Bandara Udara Internasional Sultan Iskandar Muda yang berada di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.
Ruas tol selanjutnya yang telah siap operasi adalah Manado-Bitung segmen Manado-Airmadidi. Jalan Tol Mabit dibangun dalam dua seksi, yaitu Ring Road Manado-Sukur-Airmadidi hingga Kauditan (21 Km) dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan untuk Seksi 2 Airmadidi-Bitung (25 Km) dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung.
Ruas selanjutnya yang juga akan selesai konstruksinya adalah pada seksi 2 segmen 2A ruas Airmadidi-Danowudu (11,5 km), di mana saat ini progresnya 98,22 persen dengan target selesai Juli 2020 dari Airmadidi-Kauditan, dan Kauditan-Danowudu pada September 2020.
Dukungan pemerintah untuk pembiayaan konstruksi Seksi 1 sebesar Rp3 triliun, merupakan instrumen untuk meningkatkan kelayakan investasi jalan tol Mabit. Sementara untuk Seksi 2 Tol Mabit ini dibangun menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp6,19 triliun.
Jalan tol yang memiliki lima simpang susun (SS) yaitu Manado, Air Madidi, Kauditan, Danowudu, dan Bitung ini, akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari 90-120 menit menjadi sekitar 30-45 menit. Di samping itu, dengan adanya Tol Mabit, risiko kecelakaan lalu lintas di jalan arteri diharapkan akan berkurang.
Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara ini juga akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata kawasan Manado-Bitung-Likupang yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Kawasan ini menjadi salah satu dari lima kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan pada 2020.

