ANALIS MARKET (09/6/2020) : IHSG Diprediksi Bergerak Melemah dengan Pergerakan di Kisaran 5,014 - 5,131
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, kemarin (08/6), IHSG kembali ditutup menguat signifikan di atas 2% ke level 5.000-an.
Penguatan itu seiring dengan respon positif dari pelaku pasar atas rilisnya data cadangan devisa Indonesia pada bulan Mei 2020 yang naik US$ 2,6 milliar menjadi US$ 130,5 milliar dibanding periode bulan sebelumnya.
IHSG berakhir menguat 2,48% ke level 5.070,56.
Seluruh indeks sektoral juga terlihat mengalami kenaikan. Sektor Finance tercatat naik paling tinggi yakni sebesar 4,46%.
Sementara itu, pelaku asing masih melakukan aksi jual sebesar Rp 43,90 milliar.
Adapun secara teknikal analis, IHSG ditutup bullish candle. Sedangkan indikator Stochastic konsolidasi di area overbought dan MACD histogram bergerak positif dengan Volume meningkat.
Sementara itu, pada perdagangan semalam (08/6) bursa saham Wall Street masih melanjutkan rally penguatannya, dimana Dow Jones memimpin penguatan sebesar 1,7%, disusul S&P 500 dan Nasdaq yang masing-masing naik sebesar 1,20% dan 1,13%.
Penguatan signifikan sejak pekan kemarin yang terjadi di bursa Wall Street seiring dengan optimisme pasar menyusul keyakinan bahwa fase krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19 telah berakhir. Hal ini inline dengan rilisnya data ekonomi di bulan Mei yang tercatat mengalami pertumbuhan yang cukup solid.
Selain itu, pernyataan Federal Reserve terkait pengurangan syarat pinjaman (Main Street) turut menjadi katalis positif pendorong indeks.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 5,014 - 5,131,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Selasa (09/6/2020).

