PEHA Tetapkan Rasio Dividen 70%
Pasardana.id - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2019 PT Phapros Tbk (PEHA) yang berlangsung Kamis (25/6/2020) siang ini, memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp85,03 per lembar saham.
Hal itu disampainkan Direktur Keuangan PEHA, Heru Marsono usai menghadiri RUPS.
”Total nilai dividen tahun buku 2019 sebesar Rp71,4 miliar, atau setara dengan 70% dari laba bersih tahun 2019,” kata dia.
Ia menjelaskan, persetujuan pembagian dividen tersebut merupakan bagian dari penetapan laba bersih perseroan. Jelasnya, di tahun 2019 lalu, PEHA berhasil meningkatkan kinerja penjualannya sebesar 8% atau Rp 1,1 triliun.
“Peningkatan penjualan Phapros pada tahun 2019 didominasi oleh segmen obat generik berlogo (OGB) yang naik sebesar 8,5% dari tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 537,48 miliar,“ papar dia,
Ia menambahkan, tempat kedua diduduki oleh produk obat resep dokter bermerek atau etikal yang naik sebesar 12% atau Rp 289,88 miliar, dan produk obat jual bebas atau over the counter (OTC) yang tumbuh sebesar 17% atau Rp 212,57 miliar.
Sementara Direktur Produksi PEHA, Syamsul Huda menyatakan, di tahun 2020 ini, pihaknya telah menyiapkan produksi 1 juta boks multivitamin merek Becefort, satu-satunya produk di Indonesia yang memiliki kandungan kombinasi vitamin C dosis tinggi dan vitamin E, menyusul kenaikan permintaan di tengah pandemik virus corona atau Covid- 19, serta meluncurkan produk biologi untuk anti aging berbahan dasar sekret metabolit stem-cell yang merupakan hasil hilirisasi riset dengan Universitas Airlangga, Surabaya.
“Ini merupakan salah satu dukungan Phapros terhadap hilirisasi riset. Dalam mengembangkan produk ini, Phapros juga telah mendapatkan pendanaan dari Kemenristek Dikti sebesar Rp 20,2 miliar sejak 2017. Sehingga, diharapkan semester dua tahun ini sudah siap diproduksi,” ujar Syamsul.
Untuk diketahui, dalam RUPS juga menyepakati untuk memberhentikan dengan hormat disertai penghargaan setinggi-tingginya, Prof Dr. Fasli Jalal selaku Komisaris Independen dan Barokah Sri Utami selaku Direktur Utama, serta mengangkat Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyatno sebagai Komisaris Independen dan Hadi Kardoko sebagai Direktur Utama.
Sehingga susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Verdi Budidarmo
Komisaris : Masrizal Achmad Syarief
Komisaris Independen : Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyatno
Komisaris Independen : Zainal Abidin
Direksi:
Direktur Utama : Hadi Kardoko
Direktur Keuangan: Heru Marsono
Direktur Pemasaran : Chairani Harahap
Direktur Produksi : Syamsul Huda

