ANALIS MARKET (19/6/2020) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah dengan Pergerakan di Kisaran 4.851 - 4.968
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, IHSG menutup perdagangan kemarin (18/6) dengan pelemahan sebesar 1,25% atau 62,53 poin ke level 4.925.
Penurunan tersebut seiring dengan munculnya kekhawatiran global akibat lonjakan kasus baru Covid-19 yang terjadi dibeberapa negara seperti China, Brazil, hingga Amerika Serikat (AS) sehingga menimbulkan presepsi penyebaran Covid-19 gelombang kedua.
Sementara itu, di sisi lain langkah Bank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan suku bunga acuan BI 7-Days reverse repo rate sebesar 25 basis poin (bps) ke level 4,25% nampaknya belum mampu mendorong indeks berakhir ke dalam teritori positif.
Mayoritas indeks sektoral pun terlihat mengalami pelemahan, hanya sektor Infrastruktur yang mampu menguat sebesar 1,26%.
Sementara, net sell asing tercatat mengalami penurunan yakni sebesar Rp 80,47 milliar.
Adapun secara teknikal analis, IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic berbalik melemah dan MACD histograsm bergerak turun dengan Volume turun.
Sementara itu, Bursa saham Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan semalam (18/06). Nasdaq dan S&P 500 naik masing-masing sebesar 0,33% dan 0,06% sedangkan Dow Jones turun sebesar 0,15%.
Semalam(18/6), data klaim pengangguran mingguan turun untuk periode 13 Juni menjadi 1,51 juta dari sebelumnya 1,57 juta.
Namun penurunan tersebut masih sangat kecil hanya 60.000 klaim dibandingkan prediksi sebelumnya yang diperkirakan turun di level 1,3 juta.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 4.851 - 4.968,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Jumat (19/6/2020).

