ANALIS MARKET (18/6/2020) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah dengan Pergerakan di Kisaran 4.947 - 5.070

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, IHSG bergerak terbatas dengan penguatan 0,03% pada perdagangan kemarin (17/6), pergerakan indeks seiring dengan minimnya sentimen positif serta aksi wait and see para pelaku pasar menantikan rilisnya data suku bunga acuan BI 7-Days Repo Rate dalam rapat dewan gubernur pada hari ini (18/06).

Adapun lima dari sepuluh indeks sektoral mengalami kenaikan, dimana sektor perkebunan dan infrastruktur memimpin penguatan masing-masing sebesar 1,75% dan 0,65%.

Secara teknikal analis, IHSG ditutup bullish candle. Adapun indikator Stochastic golden cross dan MACD histograsm bergerak naik dengan Volume turun.

Sementara itu, para pelaku pasar asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 757 miliar.

Di sisi lain, pada perdagangan semalam (17/6) bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan kecenderungan melemah, dimana Dow Jones dan S&P 500 turun masing-masing sebesar 0,65% dan 0,43% sedangkan Nasdaq naik 0,15%.

Kekhawatiran lonjakan baru virus Corona membebani pergerakan indeks semalam, tercatat jumlah kasus baru meningkat di enam negara bagian Amerika Serikat (AS) serta dibeberapa negara seperti China, Brazil dan bagian Eropa.

Hal ini tentunya membuat optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi global berkurang.

Sementara itu, dalam mengantisipasi penambahan kasus baru, Gubernur The Fed, Jerome Powell mengatakan bahwa The Fed akan menggunakan berbagai kebijakan untuk mendorong pemulihan ekonomi.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 4.947 - 5.070,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Kamis (18/6/2020).