Wall Street Menguat Tiga Sesi Beruntun
Pasardana.id - Wall Street menguat untuk sesi ketiga beruntun pada Selasa (16/6/2020) setelah penjualan ritel di Amerika Serikat mengalami rekor peningkatan pada Mei.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, melambung 526,82 poin, atau sekitar 2,04 persen, menjadi 26.289,98. Indeks S&P 500 melonjak 58,15 poin, atau sekitar 1,90 persen, menjadi 3.124,74. Indeks komposit Nasdaq meningkat 58,15 poin, atau sekitar 1,75 persen, menjadi 9.895,87.
Penjualan ritel di AS meroket 17,7 persen pada Mei, menunjukkan proses pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam terus berlanjut. Bank sentral AS juga mendukung proses pemulihan yang berlangsung dengan memastikan dilanjutkannya program pembelian obligasi korporasi.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring mencuatnya kekhawatiran terhadap terjadinya gelombang kedua penyebaran virus Corona (COVID-19) di Tiongkok. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2020 meningkat 0,5 persen menjadi US$1.736,20 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,3 persen menjadi 96,822.
Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa melambung 2,9 persen, seiring berlangsungnya pemulihan ekonomi global.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 178,09 poin, atau sekitar 2,94 persen, menjadi 6.242,79. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 404,31 poin, atau sekitar 3,39 persen, menjadi 12.315,66.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 236 poin, atau sekitar 3,25 persen, menjadi 7.495,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 136,75 poin, atau sekitar 2,84 persen, menjadi 4.952,46.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2587 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,5 persen menjadi 1,1180 euro per pound.

