Akuntan Publik Ingatkan Kelangsungan Usaha BAYU

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bayu Buana Tbk (BAYU) mendapat catatan penting terkait kelangsungan usaha ke depan atau going concern oleh Akuntan Publik Pemeriksa Laporan Keuangan tahun 2019.

Dalam catatannya, auditor menyebut pandemi COVID-19 dapat menyebabkan ketidakpastian yang dapat memberikan dampak material di masa mendatang.

“Catatan atas laporan keuangan konsolidasian, yang menjelaskan situasi perkonomian sebagai dampak dari wabah Virus Corona terhadap Grup dan langkah-langkah yang diambil Grup. Kondisi tersebut dapat memberikan ketidakpastian, yang dapat memberikan dampak material di masa mendatang,” tulis Eishennoraz selaku Akuntan Publik dari Kantor AmirAbadi Jusuf Mawar dan Rekan, seperti dilansir dari laporan audit BAYU pada laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (28/5/2020).

Meski demikian, berdasarkan laporan keuangan audit tahun 2019 tersebut, emiten pariwisata itu mencatatkan laba bersih sebesar Rp47,73 miliar atau naik 19,77% dibanding akhir tahun 2018. Hal itu ditopang naiknya pendapatan perseroan sebesar 15,17% menjadi Rp2,4 triliun.

Patut dicatat, arus kas diperoleh dari aktvitas operasi tercatat sebesar Rp71,12 miliar atau naik 153,5% dibanding akhir tahun 2018, yang tercatat sebesar Rp28,92 miliar.