Tekor Nilai Tukar, KBLI Rugi Rp13 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) pada akhir kuartal I tahun 2020 mencatatkan rugi bersih sebesar Rp13,65 miliar atau memburuk dibandingkan kuartal I 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp114,99 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2020 tanpa audit emiten kabel tersebut, yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (27/5/2020).

Jelasnya, dalam laporan keuangan tersebut tertera pendapatan di kuartal I tahun 2020 sebesar Rp514,2 miliar atau turun 49,85% dibanding akhir Maret 2019 yang tercatat sebesar Rp1,025 triliun.

Sedangkan beban Pokok pendapatan tercatat sebesar Rp489,47 miliar atau 41,36% dibanding kuartal I 2019, yang tercatat sebesar Rp834,8 miliar.

Ditambah dengan kerugian nilai tukar rupiah selama tiga bulan pertama tahun 2020 sebesar Rp4,8 miliar, sedangkan periode yang sama tahun lalu untung Rp4 miliar.

Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat Rp2,35 triliun atau turun 1,26% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,38 triliun.

Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp660,13 miliar atau mengalami penyusutan 43,78% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,17 triliun.  

Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp3,01 triliun atau turun 15,22% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp3,55 triliun.

Patut diperhatikan, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp354,7 miliar atau tumbuh 405% dibandingkan kuartal I 2019, yang tercatat Rp70,46 miliar.