Laba EMPT Tumbuh 33% Di Kuartal I 2020
Pasardana.id – PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EMPT) mencatatkan Laba Periode Berjalan sebesar Rp175,85 miliar pada triwulan pertama tahun 2020, atau bertumbuh sebesar 33,1% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp132,10 miliar.
Data itu tersaji dalam siaran pers emiten distributor farmasi itu, yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/4/2020).
Jelasnya disebutkan, Penjualan Neto Perseroan tercatat sebesar Rp5,574 triliun atau bertumbuh sebesar 9,1% jika dibandingkan dengan Penjualan Neto pada triwulan pertama tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp5,108 triliun.
Sedangkan Beban Pokok Penjualan Perseroan pada triwulan pertama tahun 2020, tercatat sebesar Rp4,929 triliun, atau meningkat sebesar 8,8% jika dibandingkan dengan triwulan pertama pada tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp4,531 triliun.
Sehinggga Perseroan berhasil mencatatkan Laba Bruto sebesar Rp644,64 miliar pada triwulan pertama tahun 2020, atau bertumbuh sebesar 11,8% jika dibandingkan dengan Laba Bruto pada triwulan pertama tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp576,58 miliar.
Selain itu, pada triwulan pertama tahun 2020, Beban Usaha Perseroan tercatat sebesar Rp432,77 miliar, terdiri dari Beban Penjualan sebesar Rp371,64 miliar dan Beban Umum dan Administrasi sebesar Rp61,14 miliar, atau meningkat 3,4% jika dibandingkan dengan triwulan pertama pada tahun 2019.
Dengan demikian, Perseroan mencatatkan Laba Usaha sebesar Rp211,86 miliar, atau meningkat sebesar 34,2% jika dibandingkan dengan Laba Usaha pada triwulan pertama tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp157,92 miliar.
Adapun Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Perseroan tercatat sebesar Rp209,31 miliar, atau meningkat sebesar 15,0% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019.
Komposisi Beban Pajak Penghasilan terdiri dari Pendapatan Keuangan sebesar Rp13,72 miliar, Beban Keuangan sebesar Rp2,13 miliar, Pendapatan Operasi Lainnya sebesar Rp6,91 miliar, Beban Pajak Final sebesar Rp2,97 miliar dan Beban Operasi Lainnya yang tercatat sebesar Rp18.08 miliar.
Sedangkan Beban Pajak Penghasilan Perseroan tercatat sebesar Rp33,45 miliar, atau turun sebesar 33,0% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp49,97 miliar.
Di sisi lain, total aset perseroan meningkat dari Rp8,70 triliun menjadi Rp9,61 triliun atau meningkat 10,4%.
Adapun total liabilitas perseroan meningkat sebesar 30,1% dari Rp2,58 triliun per tanggal 31 Desember 2019 menjadi Rp3,35 triliun di triwulan pertama tahun 2020. Sehingga, Total Ekuitas Perseroan meningkat 2,1% dari Rp6,13 triliun menjadi Rp6,26 triliun.

