Rugi Nilai Tukar, ISAT Catat Rugi Rp605 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id PT Indosat Tbk (ISAT) pada akhir kuartal I tahun 2020 mencatatkan rugi bersih sebesar Rp605,6 miliar atau membengkak 107% dibanding kuartal I 2019, yang mencatatkan laba bersih Rp292,5 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tanpa audit emiten telekomunikasi itu, yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/4/3020).

Jelasnya, dalam laporan keuangan tersebut tertera pendapatan bersih kuartal I tahun 2020 sebesar Rp6,52 triliun atau naik 7,9% dibanding akhir Maret 2019, yang tercatat sebesar Rp6,046 triliun.

Sedangkan beban usaha perseroan tercatat sebesar Rp6,32 triliun atau naik 8,9% dibanding akhir Maret 2019, yang tercatat sebesar Rp5,8 triliun. Hal itu disebabkan beban karyawan yang meningkat 141,9% dari Rp369 miliar menjadi Rp893, miliar.

Ditambah, perseroan mengalami rugi selisih nilai tukar atau kurs sebesar Rp147,5 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat untung kurs Rp16,4 miliar.

Lebih lanjut disebutkan, pada kuartal I 2020, terjadi penurunan pelanggan sebesar 5,3% dibandingkan kuartal I 2019, sebagai akibat lebih rendahnya gross add dan tingkat churn rate yang lebih tinggi pada segmen pelanggan low value.

Per tanggal 31 Maret 2020, perseroan memiliki utang pokok (sebelum biaya transaksi yang belum di amortisasi dan liabilitas sewa) sebesar Rp20,467 triliun.  

Sedangkan posisi kas perusahaan per tanggal 31 Maret 2020 adalah sebesar Rp5,161 triliun.