AUTO Tingkatkan Modal Rp72 Miliar Ke Entitas Afiliasi

Pasardana.id - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menginformasikan perihal peningkatan modal senilai Rp72,03 miliar pada entitas afiliasi perseroan yaitu PT Bridgestone Astra Indonesia (BSAI), yang merupakan sebuah perusahaan join venture perseroan dan Bridgestone Corporation (BSJ).

"Hubungan berdasarkan struktur kepemilikan saham dimana Perseroan (AUTO) merupakan salah satu pemegang saham BSAI dengan kepemilikan saham sebesar 49%," tulis Wanny Wijaya, Direktur AUTO dalam surat No. 054/S-Dir/Leg-AOP/IV/2020, seperti dilansir dari laman keterbukaan informasi BEI, Senin (27/4).

Selain itu sifat hubungan afiliasi AUTO dan BSAI juga atas adanya kesamaan direktur dan komisaris yang beberapa di antaranya memiliki jabatan rangkap baik di perseroan dan juga di BSAI.

Adapun terkait peningkatan modal, AUTO dan Bridgestone Corporation telah menyepakati untuk melakukan konversi pinjaman pemegang saham menjadi modal saham Rp72,03 miliar dalam upaya memperbaiki struktur permodalan anak usaha.

Transaksi tersebut telah efektif yang ditandai dengan Akta No.5 Tanggal 13 April 2020 yang dibuat di hadapan Sunjoto, SH. di Jakarta yang telah disetujui Menkumham melalui keputusan No.AHU-0031369.AH.01.02 Tahun 2020 tanggal 22 April 2020.

Perseroan menambahkan bahwa setelah transaksi tersebut maka tidak ada perubahan komposisi pemegang saham di BSAI .

Lebih lanjut, perseroan telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti dan Rekan (KJPP) untuk melakukan penilaian kewajaran atas transaksi perseroan melalui laporan No.0172/2.0018.00/BS/04/0148/1/III/2020 tertanggal 26 Maret 2020 (laporan penilai).

Atas dasar analisis KJPP, rencana Transaksi yang meliputi analisis rencana transaksi, analisis kualitatif dan analisis kuantitatif, analisis kewajaran nilai transaksi dan analisis atas faktor-faktor lain yang relevan, maka KJPP berpendapat bahwa Rencana Transaksi Konversi Pinjaman Pemegang Saham Menjadi Modal Saham Rp72,03 miliar oleh perseroan kepada BSAI adalah wajar.