Pemerintah Segera Kaji Stimulus Bagi Sektor Riil untuk Atasi Dampak Covid-19
Pasardana.id - Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk menyiapkan upaya penyelamatan dan stimulus ekonomi bagi sektor riil yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19.
“Diperlukan penyelamatan, diperlukan stimulus ekonomi, yang menyentuh sektor-sektor yang paling terdampak. Sektor riil ini menyerap banyak tenaga kerja dan kita harapkan mereka mampu bertahan dan tidak melakukan PHK,” ujar Presiden, seperti dilansir dari siaran pers, Rabu (22/4).
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa diperlukan stimulus dan upaya-upaya untuk menjaga sektor riil yang merupakan sektor usaha yang menyerap banyak tenaga kerja.
Perlu diakui bahwa sektor tersebut merupakan salah satu yang sangat terpukul dengan adanya pandemi Covid-19. Tak ketinggalan, sektor informal juga turut merasakannya.
Oleh sebab itu, saat memimpin rapat terbatas mengenai tindak lanjut program mitigasi dampak Covid-19 pada sektor riil melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, presiden meminta jajarannya untuk menjalankan langkah penyelamatan tersebut.
Presiden menekankan sejumlah hal antara lain; pertama, diperlukan adanya penilaian serta penaksiran secara menyeluruh dan rinci mengenai seluruh sektor riil yang terdampak.
Dari penilaian tersebut nantinya dapat disusun kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran.
“Tolong dipilah secara detail sektor apa yang paling parah, yang dampaknya sedang, serta yang bisa bertahan dan justru bisa mengambil peluang,” tutur Presiden.
Kemudian yang kedua, Presiden mengingatkan bahwa yang menjadi fokus pemerintah bukan hanya para pelaku usaha kecil dan menengah, melainkan pelaku usaha mikro juga turut di dalamnya.
Sejumlah jenis usaha tersebut nantinya dapat menjadi penggerak ekonomi dengan jumlahnya yang cukup besar.
Pemerintah juga akan terus fokus pada penyelamatan usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah (UMKM), sehingga stimulus ekonomi menjangkau sektor-sektor ini.
“Tapi juga jangan dilupakan yang berkaitan dengan sektor-sektor informal karena ini banyak juga menampung tenaga kerja,” imbuh Presiden.
Lebih lanjut, skema pemberian stimulus tersebut juga harus dilakukan secara terbuka dan terukur dengan sebelumnya dilakukan verifikasi secara detail dan evaluasi secara berkala mengenai efektivitas pemberian stimulus tersebut bagi para pelaku usaha di sektor-sektor tersebut.
“Sektor apa mendapat stimulus apa dan bisa menyelamatkan tenaga kerja berapa, semuanya dihitung. Saya minta diverifikasi secara detail, dievaluasi secara berkala, sehingga efektivitas stimulus ekonomi itu betul-betul bisa dirasakan oleh sektor riil,” tegas Presiden.

