Wall Street Kembali Menguat
Pasardana.id - Wall Street melanjutkan penguatan dari sesi sebelumnya pada Jumat (17/4/2020), seiring sambutan positif para investor terhadap rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membuka kembali perekonomian AS secara bertahap.
Seperti dilansir Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, melambung 704,81 poin, atau sekitar 2,99 persen, menjadi 24.242,49. Indeks S&P 500 melonjak 75,01 poin, atau sekitar 2,68 persen, menjadi 2.874,56. Indeks komposit Nasdaq meningkat 117,78 poin, atau sekitar 1,38 persen, menjadi 8.650,14.
Seluruh 11 sektor utama S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks sektor energi meroket 10,43 persen.
Sentimen pasar semakin membaik setelah laporan terbaru menyebutkan bahwa obat Remdesivir menunjukkan hasil positif dalam menyembuhkan pasien virus Corona (COVID-19) di Chicago.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun sebagai dampak rencana pembukaan kembali perekonomian AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2020 merosot US$32,9, atau sekitar 1,9 persen, menjadi US$1.698,8 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi pelemahan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,38 persen menjadi 99,65.
Bursa saham Eropa melanjutkan penguatan pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa melambung 2,6 persen, terpengaruh rencana Trump dan kesuksesan uji klinis Remdesivir.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 158,53 poin, atau sekitar 2,82 persen, menjadi 5.786,96. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 324,24 poin, atau sekitar 3,15 persen, menjadi 10.625,78.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 112,40 poin, atau sekitar 1,66 persen, menjadi 6.875,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 148,85 poin, atau sekitar 3,42 persen, menjadi 4.499,01.
Nilai tukar pound sterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2503 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1487 euro per pound.

