KVision Akan Kuasai 30,01% BMAS

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - KVison, Anak Usaha bank asal Thailand telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat atau Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) dengan sembilan pemegang saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) pada tanggal 13 April 2020.

Direktur BMAS, Iis Herijati menyatakan, KVision akan membeli saham perseroan yang dipegang oleh kesembilan pihak itu, setelah memenuhi semua persyaratan dalam CSPA dan lolos uji kelayakan sebagai pemegang saham oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami harapkan transaksi ini akan memberikan akses yang lebih luas kepada investor asal Thailand di Indonesia dan dapat mendukung rencana perseroan dalam mengembangkan layanan digital perbankan,” tulis Iis, dalam keterbukaan informasi perseroan pada laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (15/4/2020).

Sedangkan rincian sembilan pihak yang akan melepas BMAS itu, adalah; PT Alim Investindo selaku pemegang 602.502.083 lembar saham atau 13,56%, PT Maspion memegang 314.243.805 lembar saham atau 7,07%, PT Husin Investama dengan 125 juta lembar saham atau 2,81% dan PT Maspion Investindo dengan 109.375.000 lembar saham atau 2,46%.

Selain itu, terdapat lima pemegang saham individual dengan total kepemilikan sebanyak 182.361.290 lembar saham atau 4,11%.

Sehingga total saham yang akan dibeli anak usaha Kasikorbank asal Thailand itu sebesar 30,01%.

Sementara itu, Kasikorbank sendiri telah memegang 9,99% kepemilikan saham pada perseroan.