Shopee dan Tokopedia Akan Tindaklanjuti Mitra Jual Masker Dengan Harga Yang Tak Masuk Akal

Foto : istimewa

 

Pasardana.id – Senin (02/3) lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua warga Indonesia telah positif terpapar virus corona. 

Dua orang ini adalah perempuan berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun.

Pasca pengumuman tersebut, harga masker menjadi melambung tinggi. Bahkan hingga sepuluh kali lipat.

Harga masker di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur misalnya, meroket naik dari Rp 35 ribu per satu boks isi 20 helai menjadi Rp 350 ribu.

Tak hanya di pasar riil, harga masker di toko-toko online marketplace juga melonjak naik secara signifikan.

Public Relations Lead Shopee Indonesia, Aditya Maulana Noverdi mengatakan, timnya akan terus memantau dan akan menindaklanjuti kalau ada mitra penjual masker dengan harga tak masuk di akal.

"Kami akan selalu memantau situasi terkini tentu termasuk situasi di dalam aplikasi kami," kata Aditya dalam keterangan persenya pada Selasa (03/3/2020).

Dia mengatakan, Shopee juga akan terus berkomunikasi dengan mitra-mitra penjual untuk memastikan harga masker dijual dengan harga yang sesuai.

Untuk itu, lanjut dia, sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya virus Corona, Shopee melakukan kampanye perlindungan diri dari virus Corona yang dapat diakses di platform.

Pengguna, kata dia, dapat mengakses berbagai rekomendasi produk penunjang kesehatan seperti masker, vitamin, antiseptik serta informasi seputar perlindungan diri dari virus Corona di aplikasi Shopee.

Sementara itu, External Commnications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, platform-nya secara aktif terus berupaya memastikan tidak ada kenaikan harga yang tidak wajar, terutama untuk produk masker kesehatan.

"Kami juga turut mengimbau masyarakat agar dapat melaporkan produk-produk dengan harga yang tidak wajar, langsung dari fitur laporkan, yang ada di setiap halaman produk," katanya.