Indeks Kospi Terjun 3,30 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, terjun 67,88 poin, atau sekitar 3,30 persen, pada Jumat (28/2/2020), menjadi 1.987,01. Volume perdagangan moderat mencapai 660 juta saham senilai 9,67 triliun won atau sekitar US$7,95 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 850 berbanding 47.

Angka indeks mengalami penurunan tajam setelah investor asing melakukan penjualan saham untuk sesi kelima beruntun seiring mencuatnya kekhawatiran merebaknya penyebaran virus Corona (COVID-19) secara global. Dalam sepekan terakhir, investor asing menjual saham senilai 3,4 triliun won atau sekitar Rp39,12 triliun.

Hari ini, investor asing menjual saham senilai 630 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing membeli saham senilai 359 miliar won dan 223 miliar won.

Indeks Kospi untuk pertama kalinya berakhir di bawah angka 2.000 sejak September lalu.

“Para investor melakukan panic selling seiring mencuatnya kekhawatiran terhadap merebaknya penyebaran COVID-19,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 3,04 persen dan 5,28 persen. Saham LG Electronics tergelincir 3,21 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Hanmi Pharmaceutical masing-masing terjun 3,44 persen dan 3,33 persen. Saham Celltrion turun 0,29 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor, Hyundai Mobis, dan Kia Motors masing-masing terjun 4,96 persen, 4,11 persen, dan 3,85 persen. Saham perusahaan telekomunikasi SK Telecom dan KT masing-masing anjlok 2,07 persen dan 1,65 persen.

Saham Hanjin KAL, perusahaan holding Hanjing Group yang merupakan pemilik maskapai penerbangan Korean Air Lines dan Jin Air, melambung 3,38 persen meski terjadi perselisihan antara anggota keluarga pengendali manajemen perusahaan.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 3,50 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.213,70 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia mengalami keterpurukan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang terjun 2,71 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia terjun 216,70 poin, atau sekitar 3,25 persen, menjadi 6.441,20. Bursa saham di Asia Tenggara diliputi sentimen negatif, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, terjun 111,03 poin, atau sekitar 3,71 persen, menjadi 2.880,30. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 648,69 poin, atau sekitar 2,42 persen, menjadi 26.129,93.