Sesi 1, IHSG Ditutup Turun 0,11 Poin Ke Level 5.806,941

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Pada penutupan perdagangan sesi 1 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/2) siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan di zona merah setelah turun 0,11 poin atau 0,002% ke level 5.806,941.

Terdapat 156 saham menguat, 192 saham melemah, dan 155 saham stagnan. Adapun transaksi perdagangan mencapai Rp2,48 triliun dari 2,85 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Lebih rinci, data perdagangan BEI menyebutkan, dari 10 sektor yang ada, lima sektor menyeret IHSG ke zona merah.

Penurunan terbesar tampak pada sektor industri dasar yang turun 1,72%. Disusul sektor pertambangan yang turun 0,32% dan sektor manufaktur yang turun 0,27%. 

Sementara lima sektor lainnya berhasil menopang agar IHSG tak turun lebih dalam. Kenaikan tertinggi dicetak sektor aneka industri yang naik 2,04%. Menyusul sektor perbankan dan sektor perdagangan yang masing-masing naik 0,21% dan 0,19%. 

Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat naik 3,25 poin atau 0,3% menjadi 944,77, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,96 poin atau 0,2% ke 613,76, indeks IDX30 naik 1,75 poin atau 0,3% ke 516,72 dan indeks MNC36 turun 0,10 poin atau 0% ke level 329,41.

Sementara itu, nilai tukar Rupiah di kurs tengah Bank Indoensia (BI) masih melanjutkan koreksi.

Hingga berita ini diturunkan, kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di level Rp 13.893 per dolar Amerika Serikat (AS).

Dengan posisi ini, nilai tukar Rupiah di kurs tengah BI sudah melemah 0,22% dibanding hari sebelumnya (24/2) yang berada di posisi Rp 13.863 per dolar AS.