Indeks Kospi Melonjak 1,18 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 24,57 poin, atau sekitar 1,18 persen, pada Selasa (25/2/2020), menjadi 2.103,61. Volume perdagangan mencapai 1,5 miliar saham senilai 8,75 triliun won atau sekitar US$7,22 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 706 berbanding 155.

Angka indeks melonjak berkat aksi beli yang dilakukan investor institusi dan ritel, memanfaatkan penurunan tajam harga saham pada sesi sebelumnya.

“Meski demikian, investor asing melakukan aksi jual karena kekhawatiran terhadap penyebaran COVID-19 masih tinggi,” jelas Lee Won, analis Bookook Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 telah mencapai 2.703 orang, dengan 14 korban meninggal di Iran, sembilan korban meninggal di Korea Selatan, tujuh korban meninggal di Italia, empat korban meninggal di kapal pesiar Diamond Princess, dua korban meninggal di Hong Kong, serta satu korban meninggal di Jepang, Taiwan, Perancis, dan Filipina.

Jumlah kasus penyebaran COVID-19 secara global mencapai 80.154 kasus. Kasus penyebaran baru telah mencapai Belgia, Kamboja, Mesir, Finlandia, Nepal, dan Sri Lanka.

Investor asing menjual saham senilai 769 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing membeli saham senilai 114 miliar won dan 609 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 1,94 persen, sebaliknya saham SK Hynix anjlok 1,51 persen.  Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics, Celltrion, dan Hanmi Pharmaceutical masing-masing melambung 3,9 persen, 2,07 persen, dan 1,92 persen.

Saham perusahaan pengelola portal online Naver melambung 3,5 persen, sedangkan saham Kakao meningkat 1,09 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan kosmetik LG Household & Health Care masing-masing menguat 1,14 persen dan 1,25 persen, saham perusahaan kilang minyak SK Innovation sebaliknya melorot 0,81 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham Hyundai Mobis naik 0,46 persen, sebaliknya saham Kia Motor merosot 1,17 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat naik 9,90 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.210,30 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia melemah hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia anjlok 111,70 poin, atau sekitar 1,60 persen, menjadi 6.866,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Singapura dan Malaysia menguat. Bursa Filipina tutup sehubungan berlangsungnya perayaan EDSA Revolution Anniversary.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 18,18 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 3.013,05. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 72,35 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 26.893,23.