DMAS Kejar Pra Penjualan Rp2 Triliun Tahun 2020
Pasardana.id - PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) menargetkan pendapatan pra-penjualan atau marketing sales senilai Rp 2 triliun di tahun 2020.
Target itu ditopang penjualan lahan industri serta produk-produk komersial maupun hunian di Kota Deltamas.
Direktur DMAS, Tondy Suwanto mengatakan, permintaan terhadap lahan industri yang dikelola Perseroan masih tinggi.
“Kami memandang bahwa tahun 2020 masih merupakan tahun yang baik untuk penjualan lahan industri, dengan permintaan yang cukup tinggi,” ujarnya di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Ia menjelaskan, permintaan terhadap lahan industri juga didukung dengan geliat pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh potensi pasar yang besar di Indonesia, daya saing Indonesia sebagai sasaran investasi untuk aktivitas industri yang semakin kuat, serta cepatnya perkembangan infrastruktur pendukung industri, khususnya di area timur Jakarta.
“Jika hal ini terus dipertahankan, maka para investor akan merealisasikan rencana investasi mereka,” lanjutnya.
Adapun tren kenaikan permintaan lahan industri sudah terlihat sejak tahun lalu (2019), dan masih berlanjut hingga tahun ini (2020).
Pada tahun 2019, berbagai perusahaan ternama telah berinvestasi untuk mendirikan pabrik di GIIC (Greenland International Industrial Center), kawasan industri di Kota Deltamas.
Di tahun 2020, Perseroan akan terus menangkap peluang-peluang permintaan yang ada.
Di samping pengembangan kawasan industri, Perseroan juga terus melanjutkan pengembangan kawasan hunian dan komersialnya dengan meluncurkan produk-produk hunian di tahun 2020 dan juga melengkapi fasilitas-fasilitas komersial untuk memberikan kenyamanan bagi penghuninya.
“Dalam beberapa tahun ke depan, akan hadir fasilitas-fasilitas yang memanjakan penghuni di Kota Deltamas, termasuk diantaranya pusat perbelanjaan modern, rumah sakit, serta fasilitas komersial lainnya yang menunjang gaya hidup modern yang dinamis di kawasan Kota Deltamas,” ujar Tondy.
Untuk mendukung pengembangan kawasan-kawasan industri, hunian, dan komersial di Kota Deltamas, Perseroan mempersiapkan belanja modal sekitar Rp700 miliar pada tahun 2020, yang sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di dalam Kota Deltamas.

