Induk Usaha Utangi TIFA Sebesar Rp284 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT KDB Tifa Finance Tbk (IDX: TIFA) meraih fasilitas pinjaman dari induk usaha, The Korean Development Bank (KDB) senilai Rp284 miliar.

Hal itu tertuang dalam perjanjian pinjaman antara KDB dan perseroan (TIFA) pada tanggal 3 Desember 2020.

Berdasarkan keterangan resmi emiten pembiayan itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/12/2020), dijelaskan bahwa, fasilitas pinjaman itu guna memenuhi urgensi kebutuhan modal kerja Perseroan ditengah kondisi perekonomian yang masih belum menentu serta terkait dengan ketatnya fasilitas pendanaan yang diperoleh Perseoran dari perbankan dalam negeri, selain dalam rangka rencana ekspansi Perseroan kedepan untuk masuk kepada proyek-proyek infrastruktur.

Ditegaskan, bahwa pinjaman ini merupakan Transaksi Material karena hanya 76,61 persen dari nilai ekuitas perseroan. Sehingga akan berpengaruh kepada peningkatan likuiditas dan biaya pendanaan Perseroan serta meningkatan kapabilitas Perseroan serta memberikan ruang gerak yang cukup luas atas kecukupan modal guna mendukung ekspansi usaha Perseroan.

Lebih lanjut disebutkan, KDB selaku pemegang 84,65 persen saham perseroan akan memberikan beberapa keuntungan bagi Perseroan, diantaranya suku bunga yang rendah dan syarat dan ketentuan yang lebih fleksibel, selain hal ini merupakan salah satu komitmen KDB sebagai pemegang saham pengendali dalam rangka turut serta mengembangkan bisnis Perseroan untuk mampu bersaing secara kompetitif di tengah Industri.