Wall Street “Mixed”, Indeks S&P 500 Rekor

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (2/12/2020) dengan indeks S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai rekor angka penutupan. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 59,87 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 29.883,79. Indeks S&P 500 meningkat 6,56 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 3.669,01. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pelemahan tipis 5,74 poin menjadi 12.349,37.

Pemberian izin penggunaan vaksin virus Corona (COVID-19) buatan Pfizer dan BioNTech di Inggris disambut baik oleh para investor. Saham Pfizer dan BioNTech masing-masing melambung 3,5 persen dan 6 persen.

Sentimen positif terbatasi data terbaru yang menunjukkan peningkatan private payroll pada November berada di bawah ekspektasi. Terbatasnya peningkatan private payroll mendukung dilakukannya peluncuran paket stimulus ekonomi oleh pemerintah AS.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2021 meningkat 0,6 persen menjadi US$1.830, 20 per ons. Indeks dolar AS turun 0,1 persen menjadi 91,115.

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, setelah data terbaru menunjukkan peningkatan private payroll di AS pada November berada di bawah ekspektasi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 78,66 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 6.463,39. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, Turun 69,06 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 13.313,24. 

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 80 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 8.220,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan penguatan tipis 1,37 poin menjadi 5.583,01. 

Nilai tukar pound sterling melemah 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3369 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1062 euro per pound.