SMMT Perkirakan Produksi Batu Bara Capai 82 Persen Dari Target
Pasardana.id - PT Golden Eagle Energy Tbk (IDX: SMMT) diperkirakan hanya mencapai 80 persen dari produksi batu bara sepanjang tahun 2020.
Sementara target awal yang dicantumkan emiten batu bara itu sebesar I,5 juta ton metrik ton batu bara.
Sinyal itu disampaikan Direktur Utama SMMT,Roza Permana Putra dalam paparan publik melalui media daring, Senin (21/12/2020).
“Hingga September 2020, produksi batu bara thermal perseroan baru mencapai 64 persen dari target sebesar 1,5 juta ton pada tahun ini. Untuk sepanjang tahun 2020, kami harap bisa capai 82 persen dari target,” papar dia.
Ia menjelaskan, perkiraan hanya mencapai 80 persen dari target produksi itu didukung dengan kenaikan HBA (Harga Batu Bara Acuan) dalam tiga bulan belakangan ini yang kembali naik.
“Kita lihat dari bulan Oktober HBA naik, November kembali naik juga bulan Desember. Ditambah kami juga melakukan penjualan mix,” kata dia.
Sementara itu, target produksi tahun 2021, kata dia, perseroan telah menyusun rencana kerja dengan target sebesar 2 juta ton batu bara thermal.
“Kita lihat bisnis batu bara tahun depan apakah sudah kembali naik permintaannya dan efektivitas vaksin Covid-19. faktor itu yang akan memberi dampak permintaan baru bara,” jelas dia.
Untuk diketahui, emiten ini memiliki konsesi 8.526 hektar dengan sumber daya 648 jutan ton dan total cadangan 431 juta ton.
Cadangan itu dipegang melalui dua anak usaha, yakni PT Internasional Prima Coal dengan cadangan 5,2 juta ton dan PT Triaryani memiliki cadangan 317 juta ton batu bara.

