Obligasi dan Sukuk di BEI Capai 103 Emisi Bernilai Rp86,96 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali bertambah.

Hingga Senin (21/12/2020), mencapai 103 emisi dari 59 emiten senilai Rp86,96 triliun

Penambahan jumlah dan nilai emisi itu seiring dengan pencatatan Obligasi Berkelanjutan I PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Tahap I Tahun 2020 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020. Dua emisi itu bernilai total Rp2 triliun.

Secara rinci disebutkan, Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 bernilai Rp1,5 triliun. Terdiri dari tiga seri yakni seri A Rp331 miliar berbunga 8,6% dengan jangka waktu 3 tahun. 

Kemudian seri B Rp429 miliar berbunga 9,25% dengan jangka waktu 5 tahun. Serta seri C Rp740 miliar berbunga 9,85% dengan jangka waktu 7 tahun.

Adapun Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 bernilai Rp500 miliar. Terdiri dari tiga seri yakni Seri A Rp184 miliar dengan nisbah 8,6% berjanhka waktu 3 tahun.

Lalu seri B Rp159 miliar dengan nisbah 9,25% berjangka waktu 5 tahun. Serta seri C Rp157 miliar dengan nisbah 9,85% berjangka waktu 7 tahun.

Hasil pemeringkatan untuk Obligasi dan Sukuk Mudharabah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idA (Single A) dan idA(sy) (Single A Syariah).

Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.