Tahun Depan IMPC Incar Penjualan Rp1,9 Triliun
Pasardana.id - PT Impack Pratama Industri Tbk (IDX: IMPC) meningkatkan target penjualan sepanjang tahun 2020 menjadi Rp1,75 triiun, atau naik 9,37 persen dibanding target awal sebesar Rp1,6 triliun.
Bahkan dalam siaran pers emiten kemasan plastik dan bahan bangunan itu, Selasa (15/12/2020) juga disebutkan bahwa perseroan meningkatkan target laba bersih tahun 2020 menjadi Rp120 - 125 miliar, atau naik 16,5 persen dibanding target awal sebesar Rp103 miliar.
Sementara, untuk tahun 2021, perseroan menargetkan angka penjualan sebesar Rp1,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp165miliar.
“Angka tersebut menurut Perseroan realistis dikarenakan tahun depan kondisi perekonomian Indonesia dan Asia Pasifik dinilai belum pulih sepenuhnya,” tulis Direktur Utama IMPC, Haryanto Tjiptodihardjo.
Pada sisi lain, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang digelar Selasa (15/12), telah menyetujui Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Rencannya, perseroan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor penuh atau sebanyak 483,35 juta lembar saham, yang akan ditawarkan kepada calon pemodal.
Selanjutnya, dana hasil aksi korporasi itu akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, memenuhi kebutuhan belanja modal dan modal kerja serta pelunasan obligasi Seri B sebesar Rp100 miliar, yang akan jatuh tempo tanggal 2 Desember 2021 nanti.
“Private placement memberikan opsi lebih luas kepada Perseroan bila diperlukan pendanaan untuk pengembangan usaha dalam dua tahun mendatang. Selain itu, akan menambah jumlah saham beredar di masyarakat, sehingga likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa akan meningkat. Perseroan akan berbijaksana dalam penggunaan dana hasil aksi korporasi tersebut,” jelas Haryanto.
Apabila pelaksanaan private placement tersebut diserap sepenuhnya, maka modal ditempatkan dan disetor Perseroan akan bertambah dan menjadi sekitar Rp53,16 miliar.

