Penggalangan Dana Lewat Pasar Modal Tahun 2020 Hanya Sekitar Rp100 Triliun
Pasardana.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan, penggalangan dana melalui penawaran umum di pasar modal sepanjang tahun 2020 mengalami penurunan dibanding capaian tahun 2019. Hal ini karena pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen dalam konferensi pers dengan jaringan, Senin (2/11/2020).
“Memang awal tahun ini target penawaran umum di pasar modal nilai totalnya mencapai Rp160 triliun, tapi karena pandemi Covid-19, kemungkinan akan mencapai Rp100-an triliun lebih sedikit,” kata dia.
Perkiraan itu di dasarkan data OJK, bahwa sebanyak 141 perusahaan telah melaksanaan penawaran umum efek bersifat ekuitas maupun efek bersifat utang hingga 26 Oktober 2020 hanya meraih dana sebesar Rp93,4 triliun.
Sedangkan saat ini masih terdapat 49 perusahaan yang akan melakukan penawaran umum dengan target dana Rp20, 75 triliun.
Sementara itu, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat 17 perusahaan tengah menunggu pernyataan efektif penawaran umum perdana saham dari OJK.
Di samping itu, terdapat 9 perusahaan akan menerbitkan 10 surat utang.
Dalam kesempatan yang sama, Hoesen juga memperkirakan, penggalangan dana di pasar modal tahun 2021 akan lebih besar ketimbang tahun 2020.
“Kami optimis, tahun 2021 akan kembali seperti tahun 2019, diantara Rp130 triliun hingga Rp160 triliun. Hal ini akibat perbaikan ekonomi dengan diiringi peningkatan kebutuhan modal kerja perusahaan,” tandas dia.

