CMNP Akan Raup Rp2,6 Triliun Dari Right Issue dan Pelaksanaan Waran
Pasardana.id - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (IDX: CMNP) menetapkan harga pelaksanaan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue Rp770 per saham.
Berdasarkan keterangan resmi emiten pengelola jalan tol itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/11/2020) dijelaskan, bahwa dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) II itu, perseroan melepas sebanyak 1.810.415.972 lembar saham atau 33,33 persen.
Sehingga perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp1,394 triliun.
Dijelaskan, setiap pemegang dua saham lama Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 11 November 2020 pukul 16.00 WIB berhak atas satu HMETD, dimana 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli satu saham baru dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp770.
Sementara itu, Mohamad Jusuf Hamka selaku Pemegang Saham Utama menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya sebanyak 1.074.744.130 lembar saham HMETD.
Rencananya, aksi tersebut dilakukan melalui BNP Paribas Singapore Branch Wealth sebanyak 991.269.130 lembar HMETD dan melalui UBS AG Singapore sebanyak 83.475.000 lembar saham HMETD.
Jusuf Hamka juga berkomitmen untuk mengambil saham tambahan sebanyak 162.000.000 lembar saham HMETD BNP Paribas Singapore Branch Wealth Management.
Sedangkan, Fitria Yusuf, Feisal Hamka, Farid Hamka dan Lena S. Burhanudin, selaku pemegang saham Perseroan, menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya dalam PUT II ini sesuai dengan Surat Pernyataan tanggal 11 September 2020, masing-masing sebanyak 83.480.000 lembar saham HMETD, 80.000.000 lembar saham HMETD, 89.942.859 lembar saham HMETD, 89.942.858 lembar saham HMETD dan 82.500.000 lembar saham HMETD.
Dalam aksi kporasi ini, PT Raja Berkah Tentram bertindak selaku pembeli siaga.
Raja Berkah Tentram akan melakukan pembayaran pelaksanaan penyerapan sisa HMETD selambatnya tanggal 24 November 2020.
Perseroan juga berpeluang meraup dana dari penerbitan 1.267.291.180 waran seri I yang menyertai saham baru atau 35 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
Rincinya, setiap 10 saham hasil HMETD mendapatkan tujuh waran seri 1.
Selanjutnya, satu waran seri I dapat dijadikan saham baru dengan ditebus Rp980 per lembar, dengan masa penebusan 14 Mei 2021 hingga 13 November 2025. Sehingga dari pelaksanaan waran, perseroan berpotensi meraup Rp1,241 triliun.
Adapun 80 persen dana hasil aksi korporasi ini, akan digunakan untuk membiayai proyek tol seksi Ancol Timur-Pluit/Harbor Road 2 sepanjang 8,95 Km dan 20 persen akan disalurkan ke anak usaha melalui penyertaan modal.
Rencananya, 6 persen dari 20 persen itu disalurkan kepada PT Citra Waspphutowo untuk proyek tol Antasari-Salabenda sepanjang 28 KM, 13,5 persen untuk PT Citra Karya Jabar Tol guna menyelesaikan pembangunan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan sepanjang 62 KM dan PT Citra Marga Lintas Jabar guna pembangunan tol Soreang-Pasir Koja sepanjang 8,15 Km.

