Akibat COVID-19, Tingkat Pengangguran di Inggris Alami Peningkatan
Pasardana.id - Tingkat pengangguran di Inggris mencapai 4,8 persen pada periode tiga bulan sampai September 2020, naik 0,3 persen year-on-year. Peningkatan yang terjadi tak terlepas dari berlangsungnya pandemi virus Corona (COVID-19) yang menekan pasar tenaga kerja di Negeri Ratu Elizabeth.
Menurut laporan yang dirilis Office for National Statistics (ONS), seperti dilansir BBC News, redundansi meningkat 181.000 pada periode tiga bulan sampai September 2020, mencapai rekor 314.000.
Perusahaan-perusahan memberikan opsi redundansi dalam mengantisipasi berakhirnya skema furlough yang seharusnya terjadi akhir Oktober lalu. Skema furlough kemudian ditetapkan baru akan berakhir 31 Maret mendatang.
Jumlah pekerja yang kehilangan pekerjaan meningkat 243.000 pada periode tiga bulan sampai September 2020, peningkatan tertinggi sejak Mei 2009.
Angka yang dirilis ONS juga menunjukkan penurunan tajam jumlah pekerja berusia 16 sampai 24 tahun di Inggris, sebesar 174.000 mencapai rekor terendah 3,5 juta pekerja.

