Usai Tender Offer, Bangkok Bank Kuasai 99,71 Persen BNLI
Pasardana.id - Bangkok Bank Public Company Limited, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) telah melakukan penawaran wajib atau tender offer sebanyak 2.970.415.738 saham PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Dengan demikian, bank asal negeri Gajah Putih itu memegang sebanyak 27,961 miliar saham atau 99,71 persen saham BNLI.
Berdasarkan pantauan Pasardana.id, pagi ini, Rabu (6/10/2020) telah terjadi satu kali transaksi negosiasi pada harga Rp1.347 perlembar saham atas 2,97 miliar saham BNLI. Tercatat, total nilai transaksi tersebut senilai Rp4,001 triliun.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan BNLI pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/8/2020) disebutkan, bahwa jumlah saham perseroan yang ditawar beli oleh Bank Bangkok terdiri dari 26.880.234 saham kelas A bernominal Rp12,500 dan 3.024.429.639 lembar saham kelas B bernominal Rp125 per saham.
“Harga penawaran tender wajib sebesar Rp1,347 per saham,” tulis manajemen BNLI.
Dalam aksi korporasi ini, Bangkok Bank menunjuk PT Mandiri Sekuritas selaku perantara perdagangan efek tender offer mulai tanggal 27 Agustus hingga 25 September 2020.
Untuk diketahui, Bank Bangkok yang telah menguasai 89,12 persen BNLI menyatakan tidak akan melakukan penghapusan pencatatan saham pada bursa atau delisting maupun menjadi perusahaan tertutup.

