Wall Street Menguat Dipicu Optimisme Paket Stimulus

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (1/10/2020) dipicu meningkatnya optimisme peluncuran paket stimulus oleh pemerintah Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 35,2 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 27.816,9. Indeks S&P 500 meningkat 17,8 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 3.380,8. Indeks komposit Nasdaq melonjak 159 poin, atau sekitar 1,42 persen, menjadi 11.326,51.

Para analis percaya paket stimulus akan diluncurkan sebelum pilpres AS berlangsung November mendatang. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS saat ini tengah menggodok besaran paket stimulus tersebut.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, tujuh di antaranya berakhir di teritori positif. Indeks properti memimpin penguatan yang terjadi, sedangkan di sisi lain indeks sektor energi terjun 3,1 persen.

Saham Exxon Mobil tergelincir 3,5 persen usai memperkirakan kerugian yang melebihi ekspektasi pada kuartal III 2020 akibat penurunan harga minyak dunia dan melemahnya permintaan.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat setelah laporan yang dirilis Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan indeks manufaktur turun ke angka 55,4 persen pada September dari 56 persen pada bulan sebelumnya. Harga emas untuk pengiriman Desember 2020 naik US$20,8, atau sekitar 1,1 persen, menjadi US$1.916,3 per ons.

Nilai tukar dolar AS minim perubahan dengan indeks dolar AS berada di angka 93,851.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,7 persen, dipicu harapan peluncuran paket stimulus AS.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 13,35 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 5.879,45. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 29,96 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 12.730,77.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 14,10 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 6.730,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 20,6 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 4.824,04.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2868 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,4 persen menjadi 1,0964 euro per pound.