Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (14/1/2020) setelah Amerika Serikat dikabarkan akan mempertahankan tarif terhadap produk impor dari Tiongkok sampai berlangsungnya pilpres AS pada November mendatang.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 32,62 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 28.939,67. Indeks S&P 500 turun 4,98 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 3.283,15. Indeks komposit Nasdaq melemah 22,60 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 9.251,33.

Waktu sesungguhnya dari penghapusan tarif terhadap produk impor dari Tiongkok akan tergantung dari kepatuhan Tiongkok terhadap kesepakatan dagang fase pertama dengan AS yang diperkirakan akan ditandatangani pada Rabu (15/1/2020).

Saham bank investasi JPMorgan & Chase melonjak 1,2 persen setelah melaporkan perolehan laba yang melampaui ekspektasi pada kuartal IV 2019. Saham Wells Fargo & Co sebaliknya anjlok 5,4 persen setelah mengumumkan terjadinya pemangkasan perolehan laba akibat tambahan biaya bantuan hukum sebesar US$1,5 miliar.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2020 turun 0,4 persen menjadi US$1.544,60 per ons. Indeks dolar AS naik 0,04 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, setelah saham LVMH yang merupakan pemilik brand Louis Vuitton melonjak 1 persen. Para analis memperkirakan 2020 akan menjadi tahun yang menguntungkan bagi produsen barang mewah.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 4,75 poin menjadi 7.622,35. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, juga berakhir datar, menguat hanya 4,97 poin menjadi 13.456,49.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 15,60 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 9.528,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 4,76 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 6.040,89.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3002 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1695 euro per pound.