Investor Ritel Antri Saham IPO Nusantara Almazia

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Penjamin pelaksana emisi, PT Sinarmas Sekuritas optimis dapat membawa PT Nusantara Almazia Tbk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan sukses.

Hal itu terlihat dari respond positif Investor, baik institusi maupun ritel yang "berebut" saham Nusantara Almazia selama masa penawaran umum (bookbuilding) yang digelar sejak tanggal 17 September 2019 sampai hari ini (18/9).

"Ini hari kedua masa penawaran dan kami melihat antusias Investor masih cukup besar. Masih dalam proses sih, cuma kami perkirakan bisa oversubscribed 2-3 kali nih," kata Direktur Sinarmas Sekuritas, Kerry Rusli saat ditemui wartawan di acara Penawaran Umum Saham Nusantara Almazia di Plaza Simas, Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Diketahui, saham Nusantara Almazia ditetapkan di level Rp220 per saham, dari kisaran harga yang ditawarkan sebelumnya Rp200 - 220 per saham.

Meski ditetapkan di harga yang paling tinggi, tak menyurutkan investor untuk mengoleksi saham Nusantara Almazia tersebut. 

"Animo masih cukup besar. Dari sekitar 250-an formulir yang tersebar, sudah sekitar 200-an formulir yang kembali dan itu belum kelar kami hitung. Kalau komposisi penyerapan sahamnya sih, sekitar 70% itu dari investor institusi dan sisanya 30% ritel," ungkapnya. 

Sebagai catatan, jumlah saham yang ditawarkan perusahaan dalam aksi korporasi atau Initial Public Offering (IPO) ini, sebanyak 461.538.000 lembar saham, sehingga dana maksimal yang bisa diraih mencapai Rp101.538.360.000. 

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 605.999.394 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 34,908% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan dengan harga pelaksanaan Rp680.