Agen Laku Pandai Berperan Kurangi Jumlah Jaringan Kantor Bank

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah jaringan kantor bank dalam empat tahun belakangan ini berkurang jumlahnya. Pasalnya pada tahun 2015, tercatat sebanyak 30.800 menjadi 30.600 jaringan kantor pada Juni 2019.

Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK, Mochamad Miftah mengungkapkan bahwa, pihaknya belum bisa memastikan penyebab penurunan jumlah jaringan bank tersebut karena kehadiran layanan Laku Pandai. Tapi, beberapa kasus penutupan kantor cabang terjadi setelah kehadiran agen Laku Pandai di daerah tersebut.

“Ada kasus, saat ada agen Laku Pandai di daerah itu kemudian kantor cabangnya tutup. Sebab layanan Agen Laku Pandai tidak perlu antri dan dapat dilakukan kapan saja,” kata Miftah di Banyuwangi, Jumat (26/7/2019).

Untuk diketahui, layanan Laku Pandai yang mulai dikenal di masyarakat di tahun 2015 hingga Juni 2019, telah melayani sebanyak 24.226.083 rekening tabungan dasar dengan saldo Rp2,49 triliun. Saat ini, terdapat 26 bank yang telah membuka layananan tersebut dengan dibantu oleh 1.123.098 agen.

Sayangnya, nasabah kredit yang disetujui melalui agen Laku Pandai tersebut hanya sebanyak 3.611 orang dan total nilai penyaluran kredit tercatat sebesar Rp49,07 miliar.

Miftah menduga, minimnya jumlah nasabah kredit yang disetujui karena bank telah melakukan tindakan prosedur kehati-hatian dan lebih focus kepada layanan tabungan.

“Sedangkan Agen juga sangat hati-hati merekomendasikan seorang calon nasabah kreditur, karena kalau ada masalah, akan merusak nama baik si Agen,” kata dia.