Biaya Meningkat, Laba ZONE Tumbuh Hanya 17%
Pasardana.id - PT Mega Perintis Tbk (ZONE) menargetkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp544 miliar atau tumbuh 19% dibanding tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp457 miliar.
Sedangkan dari sisi laba bersih, emiten ritel pakaian jadi itu menargetkan sebesar Rp47,7 miliar atau tumbuh 17% dibanding tahun 2018.
Menurut Direktur Utama ZONE, Franxiscus Afat Adinata Nursalim bahwa pertumbuhan laba bersih tahun 2019 memang tidak sebesar tahun 2018 yang tercatat sebesar 32,67% dibanding laba bersih tahun 2017. Hal itu disebabkan ekspansi sepanjang tahun 2019.
“Selain biaya ekspansi tahun 2019, laba tahun 2018 itu diatas rencana kerja kami,” kata Afat di gedung Biursa Efek Indonesia, Senin (24/6/2019).
Ia menambahkan, sepanjang tahun 2019, perseroan telah melakukan pembukaan 20 gerai baru. Dengan rincian, 12 toko di pulau Jawa dan delapan toko di luar pulau Jawa.
“Kami sudah membuka 20 gerai dengan belanja modal Rp30 miliar. Anggaran belanja modal berasal dari dana IPO (initial public offering) sebesar Rp26 miliar dan sisanya dari internal,” jelas dia.
Dalam kesempatan ini, dia juga menyampaikan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui laporan keuangan tahun buku 2018 dan menetapkan seluruh laba bersih sebagai laba ditahan.
“Kami belum bagi dividen tahun ini,” kata dia.

