ANALIS MARKET (28/5/2019) : Harga SUN Diproyeksi Cenderung Bergerak Terbatas

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Selasa (28/5/2019), diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) akan cenderung bergerak terbatas di awal perdagangan jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Dalam riset yang dirilis Selasa (28/5/2019), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan, menjelang lelang, harga Surat Utang Negara (SUN) relatif bergerak terbatas dikarenakan pelaku pasar akan fokus pada pelaksanaan lelang, dimana pemerintah berencana untuk menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp6,00 triliun dari enam seri Surat Berharga Syariah Negara yang ditawarkan kepada investor.

Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp5,15 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp20,46 triliun.

Sementara itu, beberapa seri dengan tenor di atas 5 tahun menawarkan tingkat imbal hasil diatas 8,0% sehingga mendorong para pelaku pasar untuk melakukan pembelian selektif dengan memanfaatkan momentum cukup tingginya imbal hasil Surat Utang Negara.

“Hanya saja, hal ini akan dibatasi oleh faktor antisipasi pelaku pasar jelang libur panjang di awal bulan Juni 2019,” jelas I Made.

Rekomendasi

Dengan beberapa faktor tersebut, maka kami menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara dengan fokus kepada pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika.

Pergerakan harga yang terbatas di pasar sekunder dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan strategi trading.

Berikut merupakan beberapa seri yang tepat dengan beberapa kondisi tersebut: FR0031, FR053, FR0061, FR0056, FR0059, FR0059, FR0064 dan FR0071.