ANALIS MARKET (24/5/2019) : Harga SUN Masih Akan Cenderung Bergerak Terbatas
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Jumat (24/5/2019), diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) masih akan cenderung bergerak terbatas dengan arah pergerakan harga yang cenderung menguat.
Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra dalam riset yang dirilis Jumat (24/5/2019).
“Para pelaku pasar masih akan mencermati beberapa sentimen baik dari dalam maupun luar negeri sebelum kembali melakukan akumulasi pembelian Surat utang Negara,” jelas I Made.
Ditambahkan, dari faktor eksternal, imbal hasil dari US Treasury ditutup dengan kenaikan. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup meningkat di level 2,324% seiring dengan tenor 30 tahun yang ikut ditutup naik pada level 2,759%.
Kenaikan imbal hasil US Treasury pada perdagangan kemarin terjadi ditengah melemahnya saham utamanya yaitu untuk indeks NASDAQ melemah sebesar 158 bps di level 7628,28 dan untuk indeks DJIA melemah sebesar 111 bps sehingga berada di level 25490,47.
Sementara itu, imbal hasil dari surat utang Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun juga mengalami penurunan pada level 0,942%. Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) juga ditutup turun di level –0,122%.
Rekomendasi
Dengan kondisi tersebut kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara dengan melakukan strategi trading memanfaatkan momentum kenaikan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder.
Kami masih merekomendasikan Surat Utang Negara sebagai portofolio trading seperti seri FR0053, FR0061, FR0063, FR0070, FR0056, FR0059, dan FR0064.
Sementara itu, cermati pula rencana Lelang Surat Berharga Syariah Negara seri SPNS01122019 (new issuance), PBS014 (reopening), PBS019 (reopening), PBS021 (reopening), PBS022 (reopening), PBS015 (reopening) pada hari Selasa, tanggal 28 Mei 2019.

