ANALIS MARKET (10/5/2019) : Harga SUN Diproyeksi Masih Akan Bergerak Bervariasi dan Berpeluang Mengalami Penurunan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Pada perdagangan hari ini, Jumat (10/5/2019), diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) masih akan bergerak bervariasi dengan berpeluang untuk mengalami penurunan yang didorong oleh pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika.

Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra dalam riset yang dirilis Jumat (10/5/2019).

“Selain itu, kami perkirakan pada perdagangan hari ini, adanya para pelaku pasar yang melakukan aksi jual di tengah perubahan harga Surat Utang Negara yang terjadi sejak pekan lalu. Selain itu, adanya sentimen eksternal perseteruan dagang antara Amerika dan China akan membuat pasar keuangan negara berkembang akan mengalami tekanan, mengingat pada hari ini rencana akan diberlakukannya tarif impor baru yang naik sebesar 25% untuk barang-barang China yang masuk ke Amerika,” ungkap I Made.

Rekomendasi

Dari beberapa faktor tersebut maka kami perkirakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini akan cenderung bergerak terbatas.

Kami masih menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara dengan dengan fokus kepada arah pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. 

Kami juga masih merekomendasikan seri - seri Surat Utang Negara dengan tenor pendek dan menengah sebagai pilihan di tengah kondisi pasar yang masih berfluktuasi, yaitu seri  FR0053, FR0061, FR0070, FR0056, FR0059, FR0073, FR0058, dan FR0074.

Sementara itu, Pemerintah berencana menggelar Lelang Surat Berharga Syariah Negara seri SPNS01112019 (reopening), SPN-S15052020 (new issuance), PBS014 (reopening), PBS019 (reopening), PBS022 (reopening), PBS015 (reopening) pada hari Selasa, tanggal 14 Mei 2019.