ELSA Catat Laba Rp76 Miliar di Kuartal I 2019

Pasardana.id - PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatatkan pendapatan usaha Rp1,9 triliun pada kuartal I 2019 atau meningkat 31% bila dibandingkan dengan capaian periode yang sama tahun 2018 lalu, yang tercatat sebesar Rp1,5 triliun. Peningkatan ini juga terjadi pada laba bersih sebesar 7%, dari Rp71 miliar menjadi Rp76 miliar pada Kuartal I tahun ini.
Direktur Utama ELSA, Elizar P Hasibuan mengatakan, dalam tiga tahun terakhir telah membuktikan bahwa strategi diversifikasi portofolio sangat menopang pertumbuhan kinerja Elnusa. Pada 2019, strategi ini akan lebih di perkuat, dengan berbagai peluang baru yang prospektif.
”Realisasi beberapa peluang baru dan pertumbuhan kinerja keuangan awal tahun ini menambah optimisme tersendiri dan Kami yakin bahwa pada 2019, kinerja Elnusa akan semakin tumbuh,” jelas Elizar di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Ia menambahkan, selain memperkuat lini bisnis yang ada saat ini, Elnusa mulai menjajaki berbagai peluang baru dari berbagai segmen bisnis ke depannya.
Pada jasa hulu migas beberapa peluang yang dijajaki antara lain; pengembangan pasar baru di luar negeri, peluang signature bonus eksplorasi & multiclient seismic, serta bisnis operation & maintenance refinery.
Pada jasa distribusi dan logistik energi, Elnusa memulai bisnis infrastruktur dengan revitalisasi maupun pembangunan terminal BBM, serta menggenjot bisnis chemical untuk enhanced oil recovery. Selain itu, bisnis pendukung dengan memanfaatkan internet of things juga mulai dikembangkan.
“Kami meyakini bahwa tren bisnis distribusi dan logistik energi akan semakin menggeliat dan jasa hulu migas semakin membaik ke depannya. Peningkatan jasa berbasis non-aset dan aktivitas survei seismik laut mulai lebih bergairah dibandingkan tahun sebelumnya. Pengembangan pasar baru luar negeri untuk aktivitas eksplorasi pun mulai tumbuh,” tambah Elizar.
Ia melanjutkan, ELSA telah mulai meraih beberapa peluang baru di awal tahun ini, antara lain; eksplorasi migas di Perairan Vietnam, aktivitas survei seismik laut dengan Nodal di beberapa blok migas, pelaksanaan beberapa proyek turn around refinary dan kerja sama bisnis digital dengan pihak lain.